1.1 Definisi Budaya
Menurut para ahli budaya memiliki
beragam pengertian. Budaya berasal dari bahasa sansekerta yakni buddhayah yang
memiliki arti segala sesuatu yang berhubungan dengan akal dan budi manusia.
Secara umum, budaya berarti cara hidup yang dimiliki oleh sekelompok orang yang
diwariskan kepada generasi berikutnya. Perbedaan antara suku, agama, politik,
bahasa, pakaian, karya seni, dan bangunan akan membentuk suatu budaya.
Pengertian menurut para ahli,
- Selo soemardjan dan soelaiman sumardi
- R. Seokmono
Budaya merupakan hasil usaha manusia berupa benda
maupun hasil buah pikiran manusia selama hidupnya.
- Effat al-Syarqawi
yang mengartikan budaya berdasarkan sudut pandang
Islam, mengemukakan bahwa budaya merupakan khazanah sejarah suatu masyarakat
yang tercermin dalam kesaksian dan nilai-nilai yang menggariskan bahwa
kehidupan harus memiliki tujuan dan makna rohaniah.
1.2 Klasifikasi
Budaya
Budaya dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
1. Budaya yang bersifat
abstrak, adalah wujud ideal dari budaya. Wujud ideal ini banyak disimpan dalam
karangan-karangan, buku-buku, disket, film arsip dan media lainnya.
2. Budaya bersifat konkret
berpola dari tindakan manusia dalam masyarakat, yang dapat dilihat, diamati,
difoto dan sebagainya. Menurut Koentjaraningrat, sifat konkret budaya dengan
sistem sosial dan fisik terdiri dari:
a. Perilaku, adalah cara
bertindak tertentu dalam siatuasi tertentu
b. Bahasa, adalah sebuah
sistem lambang yang dibunyikan dengan suara dan ditangkap dengan telinga
c. Materi, merupakan hasil
dari aktivitas perbuatan dan karya manusia didalam masyarakat.
Klasifikasi unsur budaya
dari yang terkecil hingga yang terbesar adalah:
1. Items yaitu unsur yang
paling kecil dalam budaya
2. Trait, Yaitu gabungan
dari beberapa items
3. Kompleks budaya, yaitu
gabungan dari beberapa items dan trait
4. Aktivitas budaya, yaitu
gabungan dari beberapa kompleks budaya.
Gabungan dari beberapa aktivitas budaya menghasilkan unsur-unsur
budaya yang menyeluruh. Terjadinya unsur-unsur budaya melalui discovery dan
invention.
- Discovery adalah penemuan yang terjadi secara tidak langsung atau kebetulan, yang sebelumnya tidak ada.
- Invention, adalah penemuan yang disengaja untuk memperoleh hal yang baru.
1.3 Karakteristik
Budaya
Karakteristik kebudayaan
:
- Universal, terdapat di semua
daerah didunia.
Contoh : upacara pernikahan dimiliki oleh setiap bangsa di seluruh
dunia meskipun dengan cara yang berbeda-beda.
- Milik bersama, dimiliki oleh
sekelompok masyarakat.
Contoh : tari Seudati merupakan milik seluruh masyarakat Aceh
- Diperoleh melalui proses
belajar
Contoh : kesenian wayang tidak serta merta dapat dimainkan oleh
seseorang dengan benar, melainkan perlu adanya latihan pendalangan.
- Adaptif, menyesuaikan dengan keadaan
lingkungan sekitar.
Contoh : rumah adat orang Kalimantan berbentuk panggung untuk
menyesuaikan daerahnya yang berupa rawa dan sering tergenang air.
- Stabil disamping dinamis,
dipelihara disamping terus mengalami perubahan.
Contoh : budaya kejawen yang masih terus ada hingga saat ini
sedikit demi sedikit mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan perkembangan
jaman.
- Relative, bersifat subjektif.
Contoh : pakaian adat masyarakat Papua belum tentu dianggap baik
oleh masyarakat Jawa, begitu pula sebaliknya.
- Untuk menunjang kebutuhan
Contoh : tradisi suku laut untuk tinggal di sampan mempermudah
mereka untuk menangkap ikan untuk dikonsumsi.
- Didasarkan pada lambing
Contoh : pementasan tari Ramayana di candi
Prambanan identik dengan hasil asimilasi agama Hindu.
1.4 Pengaruh
budaya asing terhadap kepribadian bangsa
Dampak Terhadap Masuknya
Budaya Asing,
Budaya asing yang masuk ke indonesia berdampak
sangat buruk dengan nilai-nilai kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa indonesia,
karena indonesia dengan mudah meniru budaya, perilaku, cara bergaul, dan
berpakaian sangat tidak sesuai dengan budaya indonesia.
Dampak negatif yang terlihat jelas pada
indonesia diantaranya goncangan budaya atau sering disebut dengan culture
shock, ini terjadi karena adanya anggota masyarakat yang tidak siap menerima
perubahan-perubahan akibat budaya asing yang masuk, misalnya adanya penggusuran
karena ada pembangunan gedung atau bangunan, sukarnya mencari lahan tempat
tinggal maka hal ini membuat mereka frustasi dalam menghadapi biaya hidup yang
semakin besar akhirnya mereka pun melakukan perilaku menyimpang. Selain itu
akan terjadinya pergeseran nilai budaya indonesia yag menimbulkan kebimbangan,
karena masuknya usur-unsur budaya asing yang sangat cepat dan pesat
mengakibatkan perubahan sosial yang berkesinambungan, akibatnya masyarakat yang
mengalami kebimbangan, dimana mereka tidak mempunyai pegangan menyebabkan anggota
masyarakat tidak mampu mengukur tindakannya. Kebimbangan yang dialami
masyarakat dapat mendorong perbuatan menyimpang seperti pergaulan bebas,
munculnya sifat konsumerisme.
Dampak positif diantaranya tumbuhnya indonesia
menjadi negara berkembang dan maju serta pembangunan yang semakin pesat terjadi
di kota-kota besar, perekonomian indonesia semakin maju dan berkembang.
Referensi ,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar