search

Minggu, 26 April 2015

CERITA FIKSI

Cerita Fiksi
Perjuangan si gadis desa

Pada suatu hari disuatu desa terdapat keluarga yang sangat miskin. Seorang anak yang ingin memperjuangkan masa depan nya, dalam suatu kesulitan ekonomi. Ayah nya bekerja sebagai pemulung, dan ibu nya bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Setiap hari anak nya harus berangkat sekolah yang saat itu duduk di bangku sekolah menengah pertama. Untuk uang jajan sehari-hari nya anak ini selalu bekerja mengikuti ayah nya sebagai pemulung. Karena penghasilan dari orang tua nya hanya cukup untuk biaya hidup sehari-hari. Anak ini mempunyai mimpi suatu hari nanti ingin menjadi seorang polwan. Tetapi dia selalu memikirkan dari mana bisa mendapatkan uang buat biaya sekolahnya.
Setiap di sekolah anak ini begitu rajin, dan setiap ada ujian anak ini selalu mendapatkan nilai bagus. Tak heran jika teman-teman disekolah nya selalu iri sama anak ini, karena anak ini tidak pernah membagi ilmu nya untuk teman-teman nya. Setiap pulang dari sekolah anak ini selalu membantu ayah nya untuk ikut bekerja sebagai pemulung, anak ini tak pernah malu terhadap apa yang dia kerjakan. Karena dia tahu untuk bisa mewujudkan cita-cita nya dia harus bekerja keras. Karena dia tahu dia terlahir dari keluarga yang biasa, yang ingin menjadi luar biasa. Setiap malam dia selalu belajar setiap mata pelajaran yang ada disekolah nya. Tak heran dia selalu mendapatkan nilai bagus.
Waktu pun berlalu, sekarang anak ini memasuki ujian nasional disekolah nya. Begitu pengumuman tiba anak ini dinyatakan lulus dengan nilai yang memuaskan. Dan berhak mendapatkan beasiswa dari sekolahnya untuk melanjutkan sekolah di SMA. Begitu masuk SMA anak ini sama ketika masih di SMP anak ini selalu rajin dan selalu mendapatkan nilai bagus. Dan pada akhirnya dia pun lulus dari sekolah nya. Setelah dia lulus dia bingung mau melanjutkan sekolah nya kemana, karena dia tidak mempunyai biaya. Pada suatu hari, ada seleksi untuk mendapatkan beasiswa dan dia mengikuti nya. Ternyata dia dinyatakan tidak lulus ujian seleksi itu. Tetapi dia tidak menyerah sampai disini. Dia terus berusaha sambil berdo’a kepada tuhan, setelah dia lulus dari sekolah anak ini mulai bekerja dulu menjadi pemulung mengikuti ayah nya.
Setelah berhenti selama setahun, anak ini mulai mengikuti seleksi masuk polwan, dia hanya bermodal nekad, karena dia tidak mempunyai biaya. Dia bermodalkan hanya kekuatan doa saja.  Setelah mengikuti seleksi ini, anak ini dinyatakan lulus tahap pertama. Dan dia berhak mengikuti tahap selanjutnya. Dan pada akhirnya dia dinyatakan lulus pada semua tahap. Dan dia dinyatakan lulus untuk menjadi seorang polwan. Betapa bahagia nya anak ini, ibu dan ayah nya pun bangga terhadap apa yang dia lakukan selama ini. Dia tidak pernah mengeluh terhadap keadaan nya, dan selalu rajin membantu orang tua nya. Sampai dia bisa mewujudkan impian nya.    


Inti dari cerita : Perjuangan seorang anak yang terlahir dari keluarga miskin dalam mewujudkan impian nya.
Hikmah          : (+) Anak ini tidak pernah mengeluh terhadap keadaan nya, dan selalu rajin membantu orang tua nya.

(-) Anak ini tidak pernah membagi ilmu nya untuk teman-teman nya yang tidak bisa dalam pelajaran disekolah nya. Sehingga menimbulkan rasa iri terhadap nya. 

1 komentar: